Informasi dari Linksumsel.co.id mengutip Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini akan gelombang laut tinggi yang berpotensi mencapai empat meter di perairan selatan Bali dan Selat Lombok. Peringatan ini berlaku mulai 30 November hingga 5 Desember 2024. Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho, mengimbau masyarakat, nelayan, dan wisatawan bahari untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kecepatan angin dan gelombang tinggi yang membahayakan.
Related Post
BBMKG Denpasar memprediksi tinggi gelombang mencapai 2,5 meter di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan perairan selatan Bali. Namun, potensi gelombang ekstrem hingga empat meter mengintai Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali. Selat-selat tersebut merupakan jalur lalu lintas laut penting, menghubungkan Bali dengan Jawa dan Lombok. Oleh karena itu, peringatan dini ini sangat krusial bagi keselamatan pelayaran.
Selain gelombang tinggi, BBMKG Denpasar juga memprediksi potensi hujan ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Bali, terutama pada siang, sore, dan malam hari selama periode tersebut. Kecepatan angin diperkirakan mencapai 34 kilometer per jam dari arah barat daya-barat. BMKG memberikan anjuran khusus bagi nelayan, operator kapal tongkang, dan feri untuk meningkatkan kewaspadaan sesuai dengan kecepatan angin dan tinggi gelombang yang diprediksi. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui laman resmi BBMKG Denpasar dan media sosial mereka untuk mengantisipasi dampak gelombang tinggi dan cuaca buruk. Keselamatan dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana alam ini.
Tinggalkan komentar