Informasi yang dihimpun dari Linksumsel.co.id menyebutkan, geger! Tiga varian Indomie ditarik dari peredaran di Australia. Bukan karena kualitas, melainkan karena masalah pelabelan alergen. Badan pengawas pangan setempat, Food Standards Australia, menemukan ketiadaan keterangan alergen susu dan telur pada beberapa produk Indomie rasa rendang, ayam bawang, dan soto mi. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi konsumen yang memiliki alergi.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk, produsen Indomie, langsung angkat bicara. Mereka menyatakan dugaan kuat adanya importir tidak resmi yang menyelundupkan produk tersebut ke Australia. Pihak Indofood menegaskan bahwa produk-produk mereka yang beredar resmi di Indonesia telah memenuhi standar BPOM, termasuk persyaratan pelabelan alergen sesuai Perka BPOM 31/2018. Nomor Izin Edar (NIE) pun telah dikantongi. Perusahaan menekankan bahwa informasi alergen, khususnya susu dan telur, telah dicantumkan dengan jelas pada kemasan produk resmi yang beredar di Indonesia.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengawasan impor dan distribusi produk makanan di Australia. Konsumen yang telah membeli ketiga varian Indomie tersebut diminta untuk mengembalikan produk ke tempat pembelian. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi produsen dan importir untuk senantiasa memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar keamanan pangan internasional. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya transparansi informasi alergen pada produk makanan untuk melindungi konsumen yang memiliki alergi. Pihak berwenang di Australia dan Indonesia diharapkan dapat menindaklanjuti kasus ini untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Tinggalkan komentar