Berita ini dihimpun dari Linksumsel.co.id. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengadakan gebrakan baru dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Bukan hanya program konvensional, Pemkab OKI melibatkan generasi Z melalui pemilihan Duta Canting Kencana 2024. Program inovatif ini bertujuan mencetak kader remaja sebagai agen perubahan dalam edukasi kesehatan, khususnya pencegahan stunting.
Related Post
Sebanyak 40 siswa-siswi terbaik dari berbagai sekolah di OKI mengikuti seleksi ketat selama empat hari, mulai 16 hingga 19 Desember 2024. Mereka digembleng melalui pelatihan intensif mengenai isu kesehatan remaja dan keluarga, termasuk bahaya pernikahan dini, pergaulan bebas, narkoba, dan tentunya, stunting. Puncak acara pemilihan Duta Canting Kencana berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKI.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM sekaligus Plt. Kepala DPPKB OKI, Zulpikar, yang mewakili Pj Bupati OKI, menekankan pentingnya peran remaja dalam program Bangga Kencana. "Para remaja diharapkan menjadi pelopor perubahan di lingkungannya, menyebarkan edukasi tentang bahaya stunting dan isu kesehatan lainnya," tegas Zulpikar. Ia menambahkan bahwa program ini merupakan inovasi berkelanjutan Pemkab OKI untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting.
Zulpikar juga memastikan bahwa dukungan tidak hanya berhenti pada pemberian penghargaan. DPPKB OKI berkomitmen untuk terus mendampingi para duta terpilih, memonitor dan mengevaluasi kinerja mereka dalam menyebarkan edukasi di sekolah, keluarga, dan masyarakat. "Kami ingin memastikan para finalis bukan hanya ikon, tetapi juga agen perubahan yang aktif," tambahnya.
Dengan program Duta Canting Kencana, Pemkab OKI berharap dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan peduli terhadap isu kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya memberantas stunting di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan berkontribusi pada penurunan angka stunting nasional.
Tinggalkan komentar