Berita mengejutkan datang dari Surabaya. Informasi yang dihimpun Linksumsel.co.id dari berbagai sumber menyebutkan, angin puting beliung menerjang wilayah Jalan Mulyorejo Selatan Baru, Manyar Sabrangan, Mulyorejo, Kota Surabaya pada Jumat (29/11) sore. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan yang cukup signifikan pada puluhan rumah warga. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, tercatat sebanyak 59 rumah mengalami kerusakan.
Related Post
Kerusakan paling parah terlihat pada atap rumah warga yang banyak yang ambruk akibat terjangan angin kencang. Tidak hanya itu, beberapa rumah juga tertimpa pohon tumbang yang ikut roboh diterjang puting beliung. Salah seorang warga, Fathur (25), menceritakan pengalamannya saat kejadian. Ia menuturkan atap rumahnya terbang dan materialnya bahkan menimpa rumah tetangganya. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Lebih menyedihkan lagi, Fathur juga mengungkapkan bahwa ada seorang tetangga yang mengalami luka di kepala akibat tertimpa reruntuhan atap.
Warga lainnya, Iis (35), menambahkan bahwa pohon tumbang yang terjadi akibat puting beliung juga sempat menutup akses jalan di kampungnya, sehingga menyebabkan kesulitan mobilitas warga. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut merespon kejadian ini dan langsung meninjau lokasi. Ia menyatakan bahwa hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Surabaya, dengan kerusakan terparah terjadi di Jalan Manyar Tegal, dimana sekitar 25 rumah mengalami kerusakan atap, bahkan ada beberapa atap rumah yang terbuat dari galvalum sampai berpindah tempat.
Pemerintah Kota Surabaya langsung bergerak cepat dengan menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan perbaikan. Untuk sementara, atap rumah yang rusak ditutupi terpal guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Wali Kota Eri Cahyadi juga mengajak warga untuk melakukan kerja bakti dan berkoordinasi dengan PLN untuk mengatasi potensi bahaya kabel listrik yang putus akibat puting beliung tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
Tinggalkan komentar