Informasi yang dihimpun Linksumsel.co.id dari berbagai sumber, termasuk detikInet dan UNILAD, mengungkap metode unik Elon Musk dalam menyaring calon karyawannya. Bukan gelar pendidikan tinggi atau pengalaman kerja mentereng yang menjadi prioritasnya, melainkan kejujuran. Miliarder pemilik X (sebelumnya Twitter) ini memiliki trik sederhana namun efektif untuk mengungkap kepribadian dan integritas seseorang.
Dalam sebuah sesi tanya jawab dengan majalah Auto Bild pada 2017, Musk mengungkapkan tiga pertanyaan kunci yang selalu ia ajukan. Pertanyaan-pertanyaan ini, menurutnya, mampu membongkar apakah seseorang jujur atau tidak. Ketiga pertanyaan tersebut bukanlah teka-teki rumit, melainkan pertanyaan yang berfokus pada pengalaman pribadi. Musk menanyakan, "Apa masalah tersulit yang pernah Anda alami? Lalu bagaimana Anda mengatasinya? Dan bagaimana Anda membuat keputusan pada titik-titik transisi penting?"
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, menurut Musk, memberikannya gambaran yang jelas tentang karakter calon karyawan. Ia menjelaskan bahwa individu yang benar-benar berjuang mengatasi masalah akan mampu menjelaskan detailnya dengan rinci. Sebaliknya, mereka yang hanya mengklaim prestasi tanpa benar-benar mengalaminya akan kesulitan memberikan penjelasan yang detail dan meyakinkan.
Metode ini, yang juga disebut sebagai salah satu dari delapan pertanyaan wawancara kerja paling umum menurut Indeed, menekankan pentingnya kejujuran dan kemampuan problem-solving. Bagi para pencari kerja, kunci keberhasilan menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini adalah dengan jujur menceritakan pengalaman pribadi, menjelaskan secara detail bagaimana mengatasi masalah, dan menekankan tindakan serta solusi yang diambil. Dengan demikian, metode sederhana ini terbukti efektif bagi Musk dalam membangun tim yang solid dan handal.
Tinggalkan komentar