Gas Melon Hilang? Lubuklinggau Cari Solusi!

Gas Melon Hilang? Lubuklinggau Cari Solusi!

Informasi dari Linksumsel.co.id menyebutkan kelangkaan gas LPG 3 kg di Lubuklinggau tengah menjadi sorotan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lubuklinggau pun turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini. Berdasarkan data Disperindag, terdapat sekitar 400 pangkalan LPG di kota tersebut. Namun, distribusi yang tidak merata menjadi biang keladi sulitnya masyarakat mendapatkan gas melon bersubsidi.

Kepala Disperindag Lubuklinggau, Medhioline, menjelaskan bahwa distribusi pangkalan LPG yang tidak seimbang menjadi penyebab utama kelangkaan. Ada kelurahan yang memiliki 20 pangkalan namun jumlah warga miskinnya sedikit, sementara kelurahan lain dengan jumlah warga miskin yang jauh lebih banyak hanya memiliki 2-3 pangkalan. Kondisi ini menyebabkan disparitas akses terhadap gas bersubsidi.

Gas Melon Hilang? Lubuklinggau Cari Solusi!
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Sebagai solusi, Disperindag berencana melakukan relokasi pangkalan LPG. Pangkalan-pangkalan akan dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis dan dekat dengan pemukiman warga miskin yang berhak menerima subsidi. Langkah ini diharapkan dapat menjamin pemerataan distribusi gas LPG 3 kg.

Medhioline memastikan stok LPG 3 kg di Lubuklinggau mencukupi dan bahkan mengalami peningkatan sebesar 13 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kuota yang tersedia jauh melampaui kebutuhan warga miskin yang berhak menerima subsidi. Namun, distribusi yang tidak efisien menjadi kendala utama.

Terkait Harga Eceran Tertinggi (HET), Pemkot Lubuklinggau masih menunggu arahan dari Pemprov Sumatera Selatan. Disperindag berkomitmen untuk memastikan keseragaman harga di semua pangkalan agar tidak terjadi disparitas harga dan merugikan masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat segera mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kg dan menjamin akses yang adil bagi seluruh warga Lubuklinggau.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar