Berdasarkan pantauan Linksumsel.co.id, sejumlah harga kebutuhan pokok di Palembang, Sumatera Selatan, menunjukkan tren yang menarik. Setelah perayaan tahun baru, harga-harga tersebut memang mengalami penurunan, namun sayangnya penurunan ini terbilang minim dan belum signifikan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan kenaikan harga kembali menjelang perayaan Imlek.
Related Post
Di Pasar KM 5, misalnya, harga daging ayam terpantau Rp 33.000/kg, cabai merah Rp 55.000/kg, bawang merah dan bawang putih Rp 40.000/kg, serta telur ayam Rp 25.000/kg. Sementara itu, di Pasar 26 Ilir, harga ayam ras sedikit lebih murah, yakni Rp 32.000/kg, cabai merah Rp 40.000/kg, bawang merah Rp 36.000/kg, bawang putih Rp 38.000/kg, dan telur ayam tetap di angka Rp 25.000/kg. Harga beras dan minyak goreng relatif stabil, dengan beras medium di harga Rp 13.000/kg, beras premium Rp 17.000/kg, dan minyak goreng Rp 18.000/liter.
Wahyu, seorang pedagang cabai merah di Pasar 26 Ilir, mengungkapkan bahwa penurunan harga yang terjadi pasca tahun baru sangat kecil dan diprediksi tidak akan berlangsung lama. Ia memperkirakan harga akan cenderung stagnan atau bahkan naik lagi menjelang Imlek, terutama dipengaruhi oleh musim hujan yang sedang berlangsung. Hal senada disampaikan oleh May, seorang ibu rumah tangga, yang mengeluhkan harga cabai yang masih tinggi meskipun sudah sedikit turun.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Ruzuan Effendi, memberikan penjelasan terkait masih tingginya harga bahan pangan. Ia menyebutkan bahwa para pedagang masih berupaya menghabiskan stok lama yang dibeli dengan harga lebih tinggi sebelum harga bahan pokok terkini. Kondisi ini terutama terlihat pada harga cabai yang masih berada di kisaran Rp 50.000 hingga Rp 80.000 per kilogram di beberapa pasar di Palembang. Ruzuan berharap harga-harga tersebut dapat kembali normal dalam beberapa hari ke depan. Namun, prediksi kenaikan menjelang Imlek tetap menjadi bayang-bayang bagi masyarakat Palembang.
Tinggalkan komentar