Berdasarkan informasi dari Linksumsel.co.id, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menawarkan solusi menarik bagi warga yang bermukim di bawah Kolong Tol Angke. Bukan hanya sekedar relokasi, Pemprov DKI memberikan tiga skema pilihan, salah satunya adalah memfasilitasi kepulangan warga ke kampung halaman masing-masing. Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaiman, saat menyaksikan proses relokasi tahap awal.
Related Post
Agus menjelaskan, terdapat 257 keluarga atau sekitar 685 jiwa yang menghuni area tersebut. Rinciannya, 139 KK memiliki KTP DKI Jakarta, 98 KK berasal dari daerah lain, dan 20 KK tidak memiliki identitas sama sekali. Pemprov DKI berupaya mengakomodir semua warga dengan skema yang berbeda. Bagi warga ber-KTP DKI, Pemprov menawarkan hunian di rumah susun (rusun) dengan sewa gratis selama enam bulan, uang tunai Rp250.000 di bulan pertama, serta bantuan sembako dan kasur dari Dinas Sosial.
Relokasi tahap pertama telah dimulai dengan memindahkan 44 keluarga (sekitar 120 jiwa) ke Rusun Lokbin Rawa Buaya. Proses relokasi dilakukan secara bertahap dan memastikan kelengkapan administrasi setiap keluarga. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk memberikan solusi yang manusiawi dan terencana bagi warga kolong Tol Angke. Skema kepulangan kampung halaman menjadi solusi alternatif bagi warga yang ingin kembali ke daerah asal mereka, menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan seluruh warganya. Proses pendataan dan relokasi ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kehidupan warga.
Tinggalkan komentar