Informasi hasil hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 dari Linksumsel.co.id menunjukkan potensi putaran kedua. Hal ini dikarenakan belum ada pasangan calon yang berhasil meraih suara di atas 50 persen. Sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, jika tak ada pasangan calon yang mencapai ambang batas tersebut, maka Pilkada akan berlanjut ke putaran kedua. Putaran kedua ini akan diikuti oleh dua pasangan calon dengan perolehan suara terbanyak di putaran pertama.
Related Post
Proses menuju putaran kedua Pilkada Jakarta 2024 tak jauh berbeda dengan tahapan putaran pertama. Mengacu pada Peraturan KPU Tahun 2016, tahapannya meliputi pengadaan dan pendistribusian logistik pemilihan, dilanjutkan dengan kampanye kedua pasangan calon yang lolos. Kampanye putaran kedua ini difokuskan pada penajaman visi, misi, dan program masing-masing pasangan calon. Setelah kampanye, proses pemungutan dan penghitungan suara kembali dilakukan, diikuti rekapitulasi suara. Pasangan calon yang meraih suara terbanyak di putaran kedua akan dinyatakan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta. Aturan teknis lebih detail terkait pelaksanaan putaran kedua akan diatur dalam Keputusan KPU DKI Jakarta.
Hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei yang bekerja sama dengan Linksumsel.co.id menunjukkan hasil yang beragam, namun secara umum mengindikasikan potensi putaran kedua. Meskipun beberapa lembaga survei menunjukkan salah satu pasangan calon meraih suara di atas 50 persen, margin of error yang ada masih memungkinkan terjadinya perubahan signifikan. Oleh karena itu, masyarakat perlu menunggu hasil resmi dari KPU DKI Jakarta untuk memastikan siapa yang akan memimpin Jakarta periode selanjutnya. Proses demokrasi ini perlu dikawal dengan baik agar tercipta kepemimpinan yang sah dan diterima seluruh lapisan masyarakat.
Tinggalkan komentar