Informasi yang dilansir dari Linksumsel.co.id menyebutkan Pilkada serentak 2024 resmi digelar hari ini, Rabu (27/11), melibatkan angka fantastis: 203.657.354 pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Angka ini tersebar di 27 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, dengan total 435.296 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia. Komposisi DPT terdiri dari 101.645.993 pemilih laki-laki dan 102.011.361 pemilih perempuan.
Related Post
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, mengungkapkan sebanyak 1.557 pasangan calon (paslon) yang bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan daerah. Rinciannya meliputi 103 paslon gubernur dan wakil gubernur, 1.169 paslon bupati dan wakil bupati, serta 285 paslon wali kota dan wakil wali kota. Menariknya, terdapat 37 paslon tunggal, yang terdiri dari satu paslon gubernur/wakil gubernur, 31 paslon bupati/wakil bupati, dan 5 paslon wali kota/wakil wali kota.
Data demografis pemilih juga menunjukkan tren menarik. Generasi Z dan Milenial mendominasi dengan jumlah masing-masing 52.318.841 (25,69%) dan 67.731.281 (33%). Generasi X dan Baby Boomer menyusul dengan angka 55.069.832 (27,04%) dan 25.799.756 (12,67%), sementara pemilih Pre-Boomer mencapai 2.737.644 (1,34%). Jumlah pemilih pemula di bawah usia 30 tahun mencapai 61.108.169 (30,01%), sementara pemilih disabilitas berjumlah 951.812 (0,47%). Dominasi pemilih muda ini menjadi catatan penting dalam peta politik Indonesia. Pilkada 2024 bukan hanya sekadar pesta demokrasi, tetapi juga cerminan pergeseran demografis dan aspirasi generasi penerus bangsa.
Tinggalkan komentar