Informasi dari Linksumsel.co.id mengungkap fakta mengejutkan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa program tersebut masih menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disebabkan adanya sisa anggaran dari uji coba program MBG tahun lalu yang dibiayai langsung oleh Prabowo. "Program di Kendari masih memanfaatkan sisa anggaran uji coba dari Pak Prabowo," jelas Hasan kepada wartawan.
Related Post
Nasbi memastikan, setelah dana pribadi Presiden Prabowo habis, MBG di Kendari akan beralih menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp71 triliun kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk pelaksanaan program MBG di tahun 2025. "Setelah dana pribadi Pak Prabowo habis, MBG Kendari akan menggunakan APBN dari BGN," tegasnya.
Program MBG sendiri merupakan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang telah diluncurkan hari ini, Senin, di 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Penggunaan dana pribadi Presiden Prabowo untuk program ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan mekanisme pendanaan program nasional skala besar. Kejelasan penggunaan anggaran negara untuk program ini menjadi sorotan publik dan perlu dikaji lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitasnya. Langkah selanjutnya pemerintah dalam mengawasi penggunaan dana APBN untuk program MBG ini patut dinantikan.
Tinggalkan komentar