Berita dari Linksumsel.co.id menyebutkan bahwa Kilang Pertamina Plaju telah menunjukkan komitmen kuatnya terhadap lingkungan dengan berhasil mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) secara signifikan. Selama periode 2020 hingga pertengahan 2024, kilang tersebut mampu mereduksi emisi sebesar 964.186,38 ton CO2eq. Prestasi ini merupakan hasil dari berbagai program inovatif yang dijalankan secara terintegrasi, mulai dari optimasi proses produksi hingga program pengembangan masyarakat (Community Development).
Related Post
Program-program tersebut meliputi optimasi pengoperasian pabrik Polypropylene, meminimalkan pembakaran gas buang melalui sistem kontrol proses, serta optimasi pemilihan minyak mentah dan pembakaran gas buang untuk mengurangi kerugian. Semua data penurunan emisi telah diverifikasi secara independen oleh PT ITS Tekno Sains, memastikan akurasi dan transparansi data yang dilaporkan dalam Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) tahun 2023-2024.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari, menjelaskan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan merupakan pilar utama bisnis Kilang Pertamina Plaju. Penurunan emisi ini bukan hanya sekedar pencapaian, melainkan bukti nyata kontribusi perusahaan dalam upaya mitigasi perubahan iklim global dan peningkatan kualitas lingkungan sekitar. Lebih lanjut, Rachmi menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan program-program lingkungan yang berkelanjutan.
Keberhasilan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 9 dan 11, serta mendukung pilar Environmental, Social, and Governance (ESG). Komitmen terhadap ESG tercermin dalam pengelolaan energi berkelanjutan, pengurangan emisi karbon, dan edukasi masyarakat melalui program CSR berbasis lingkungan. Dengan demikian, Kilang Pertamina Plaju tidak hanya bertanggung jawab terhadap lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem sekitarnya. Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mencapai target keberlanjutan ini.
Tinggalkan komentar