Informasi dari Linksumsel.co.id menyebutkan Bank Sumsel Babel (BSB) terus berinovasi dalam mendukung program pemerintah. Kali ini, BSB berperan aktif dalam mempercepat transformasi digital di sektor pajak dan retribusi daerah Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel). Langkah strategis ini diyakini mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Related Post
Melalui layanan terintegrasi yang diluncurkan, masyarakat, pelaku usaha, dan instansi pemerintah kini dapat menikmati kemudahan dalam membayar, melaporkan, dan mengelola pajak dan retribusi. Sistem digital ini dirancang untuk meminimalisir kebocoran pendapatan, meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan daerah, dan mempercepat realisasi anggaran pembangunan. Bayangkan, proses yang sebelumnya rumit dan memakan waktu kini dapat dilakukan secara real-time dan akurat.
Direktur Utama BSB, Achmad Syamsudin, menegaskan komitmen bank tersebut sebagai garda terdepan dalam mendukung program pemerintah. Sistem ini, sambungnya, terhubung langsung dengan platform perbankan digital BSB, sehingga wajib pajak dapat melakukan pembayaran melalui berbagai kanal, seperti mobile banking, ATM, atau kantor cabang. Fitur pelaporan otomatis dan notifikasi transparan pun turut dihadirkan untuk memudahkan pemantauan oleh pemerintah daerah.
Tak hanya itu, BSB juga telah melakukan pelatihan teknis bagi perangkat daerah dan sosialisasi kepada masyarakat untuk memastikan adopsi sistem berjalan maksimal. Implementasi sistem ini telah menjangkau seluruh wilayah Sumsel dan Babel, menandai babak baru dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah yang lebih efisien dan modern. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian kedua provinsi tersebut.
Tinggalkan komentar