Informasi yang dihimpun Linksumsel.co.id menyebutkan, Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen dalam mengembangkan program Desa Energi Berdikari (DEB). Buktinya, Desa Singapure, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, kini telah menikmati penerangan yang lebih baik berkat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun sejak tahun 2023. PLTS ini bukan hanya sekadar menerangi desa, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi warga.
Related Post
Perliansyah, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, mengungkapkan bahwa PLTS di Desa Singapure mampu memangkas biaya listrik hingga Rp 4 juta per tahun dan mengurangi emisi karbon sebesar 2.730 kg CO2. Lebih dari itu, PLTS ini juga mendukung aktivitas belajar 30 anak di dua ruang kelas PAUD, serta berbagai pelayanan administratif di kantor desa, termasuk posyandu dan layanan penyedotan air. "Pelayanan administrasi desa murni sudah menggunakan listrik dari PLTS semua," tegas Victor Rogo, Sekretaris Desa Singapure.
Perliansyah menambahkan, keberhasilan program ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam memperluas akses energi bersih dan mendorong pemerataan ekonomi di masyarakat. Ia berharap, operasionalisasi PLTS dan PLTMH di Desa Singapure dapat menggerakkan roda perekonomian desa dan meningkatkan taraf hidup warganya. Kolaborasi antara masyarakat, Kilang Pertamina Plaju, dan Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) dalam proyek ini juga menunjukkan kesiapan masyarakat Sumsel dalam memanfaatkan energi terbarukan. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana energi terbarukan dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat di daerah terpencil. Pertamina pun optimistis akan terus mengembangkan program serupa di berbagai desa lainnya.
Tinggalkan komentar