Rahasia Besar Kasus Hasto Terungkap?

Rahasia Besar Kasus Hasto Terungkap?

Informasi yang dihimpun Linksumsel.co.id menyebutkan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ronald Paul Sinyal, menjalani pemeriksaan intensif selama kurang lebih 20 pertanyaan terkait kasus dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024. Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim penyidik KPK Rossa Purbo Bekti dkk ini berfokus pada peran Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Donny Tri Istiqomah, seorang advokat PDIP yang juga berstatus tersangka.

Sinyal, saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (8/1) lalu, mengungkapkan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berpusat pada bagaimana penanganan kasus tersebut dan keterlibatan Hasto Kristiyanto. Ia juga menjelaskan bahwa sejak awal, ia telah mengajukan Hasto sebagai tersangka. Namun, usulan tersebut terhambat oleh intervensi pimpinan KPK periode 2019-2024.

Rahasia Besar Kasus Hasto Terungkap?
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Lebih lanjut, Sinyal menuding Firli Bahuri, Ketua KPK saat itu, sebagai pihak yang menghalangi proses penetapan tersangka Hasto. Tidak hanya itu, Firli juga disebut-sebut mencegah penggeledahan Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat dengan alasan situasi yang sedang memanas. Karena hal tersebut, Sinyal merekomendasikan agar Firli Bahuri juga diperiksa terkait dugaan perintangan penyidikan.

Selain Sinyal, tiga saksi lain juga dipanggil KPK untuk dimintai keterangan, yaitu Saeful Bahri (kader PDIP mantan terpidana kasus suap), A. Bagus Makkawaru (PNS KPU RI), dan Agus Mariyanto (Ketua KPU Musi Rawas Utara). Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap PAW anggota DPR RI pada akhir tahun lalu. Hasto dijerat dengan pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

KPK terlihat semakin gencar mengusut tuntas kasus ini. Setelah memeriksa sejumlah saksi, KPK juga melakukan penggeledahan di dua kediaman Hasto di Jakarta Selatan dan Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (7/1). Dari penggeledahan tersebut, sejumlah barang bukti, termasuk surat dan catatan, berhasil disita. Kasus ini semakin menarik perhatian publik dan perkembangannya dinantikan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar