Berita dari Linksumsel.co.id melaporkan bahwa tim transisi pasangan Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU), Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sumatera Selatan periode 2025-2030, bergerak cepat mempersiapkan program prioritas. Tim yang dipimpin SA Supriono ini beranggotakan tokoh-tokoh berpengalaman, termasuk mantan Sekda Sumsel dan mantan Sekda OKU Timur, serta sejumlah pejabat berpengalaman lainnya. Mereka memiliki tugas krusial untuk menyelaraskan visi-misi HDCU dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumsel dan memastikan program-program unggulan dapat segera diimplementasikan.
Related Post
Juru bicara tim pemenangan HDCU, Alfrenzi Panggarbesi, menjelaskan strategi tiga tahap yang akan dijalankan. Pertama, memanfaatkan program eksisting dalam APBD 2025, melanjutkan program-program unggulan Herman Deru yang sudah ada dan menyesuaikannya dengan visi-misi HDCU. Kedua, melakukan pergeseran kebijakan melalui peraturan kepala daerah (Perkada) untuk program yang membutuhkan penyesuaian cepat, memberikan fleksibilitas tanpa menunggu siklus anggaran tahunan. Ketiga, memaksimalkan APBD Perubahan 2025 untuk memasukkan program-program baru HDCU.
Tim transisi telah melakukan rapat koordinasi intensif dengan BPKAD dan sejumlah OPD. Tujuannya untuk memastikan kesiapan semua pihak agar tidak ada waktu terbuang setelah pelantikan. Alfrenzi menekankan komitmen HDCU untuk langsung bekerja efektif setelah dilantik, tanpa perlu rapat konsolidasi panjang. Semua program telah dipersiapkan matang oleh tim transisi. Kehadiran tokoh penting seperti mantan Kepala BAPPEDA Sumsel dalam rapat perdana menunjukkan keseriusan tim dalam mempersiapkan transisi kepemimpinan yang lancar. Dengan langkah-langkah cepat dan terukur ini, masyarakat Sumsel menantikan implementasi program-program prioritas HDCU yang diharapkan membawa perubahan positif bagi provinsi tersebut.
Tinggalkan komentar