Berita duka kembali datang dari Sibolangit, Sumatera Utara. Melansir Linksumsel.co.id, jumlah korban tewas akibat longsor di Jalan lintas Medan-Berastagi, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, telah mencapai angka sepuluh jiwa. Penemuan jenazah Tengku Riski (31), seorang sopir Toyota Hiace yang hilang sejak longsor terjadi pada Selasa (26/11), menambah daftar korban yang tragis. Jasadnya ditemukan di aliran sungai Desa Jaba, Kecamatan Namorambe, setelah terbawa arus Sungai Sembahe yang deras pasca longsor.

Related Post
Camat Sibolangit, Hesron Tarigan, membenarkan angka tersebut. Ia menjelaskan bahwa derasnya arus sungai menyulitkan proses evakuasi dan menyebabkan jenazah korban terseret hingga jarak yang cukup jauh dari lokasi awal kejadian. Meskipun ditemukan dalam kondisi utuh, jenazah mengalami kerusakan akibat terjangan arus. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUP Haji Adam Malik Medan untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Hesron menambahkan, pencarian jenazah korban dilakukan hingga ke wilayah Namorambe, sekitar 15 km dari lokasi longsor.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, menegaskan bahwa setelah ditemukannya jenazah Tengku Riski, pencarian korban dinyatakan selesai. Tim SAR gabungan telah fokus melakukan pencarian di sekitar lokasi longsor dan memastikan tidak ada lagi laporan kehilangan anggota keluarga pasca kejadian. Total korban luka-luka tercatat sebanyak 23 orang. Sementara itu, upaya pembukaan akses jalan dan pembersihan material longsor masih terus dilakukan oleh instansi terkait, mengingat jalan tersebut hingga kini masih belum dapat dilintasi kendaraan. Insiden longsor yang terjadi pada Selasa malam (26/11) di sepanjang 3 km jalan lintas Medan-Berastagi, dengan 13 titik longsoran, telah menorehkan duka mendalam bagi masyarakat Sibolangit dan sekitarnya. Daftar nama kesepuluh korban telah dirilis, termasuk Tengku Riski.
Tinggalkan komentar